Thursday, 23 January 2014

Nasi Tumpang Khas KEDIRI


Nasi tumpang merupakan masakan khas asli Kediri. Keunikan dari nasi tumpang adalah nasi yang menggunakan kuah berupa sambal tumpang. Sambal tumpang sendiri merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dan dimasak dengan ayam,  kadang-kadang rambak. Rambak ini terbuat dari kulit sapi yang sudah di olah menjadi krupuk rambak. Cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel.
Tidak semua tempe bisa digunakan. 


Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe basi yang sesuai dengan yang diinginkan. Tempe daerah Malang juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambel tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Nasi tumpang sangat di kenal untuk daerah Kediri dan sekitarnya dan digunakan sebagai menu sarapan pagi, dijual di warung-warung makan di pagi hari yang hanya menjual nasi pecel dan nasi tumpang. Di pusat kota Kediri, tepatnya di Jalan Dhoho, setiap malam di atas pukul 21.00 WIB, setelah pertokoan tutup, seluruh trotoar di jalan itu menjadi warung lesehan nasi pecel dan nasi tumpang. 
 

Sunday, 19 January 2014

TAHU TEK TEK




Makanan Khas Jawa Timur ini berasal dari Surabaya makanan ini hampir sama dengan makanan khas Jawa timur lain karena berbahan dasar tahu dan lontong. Tahu tek terbuat dari tahu yang digoreng setengah matang di tambah dengan potongan lontong lalu kentang goreng, tauge dan mentimun. Setelah itu ditambah dengan siraman bumbu yang terbuat dari petis , kacang tanah dan air. Dinamakan tahu tek karena gunting yang digunakan untuk memotong bahan masakan (tahu, lontong, kentang, dan telur) dibunyikan terus seakan memotong, walaupun bahan makanan telah habis dipotong, sehingga seperti berbunyi tek..tek..tek.


Lontong Balap SURABAYA




Lontong Balap merupakan ikon kuliner Surabaya. Asal mula nama lontong balap bermula ketika makanan ini masih dijual dalam gentong-gentong yang cukup berat. Hal ini membuat penjual harus berjalan cepat-cepat sehingga terkesan balapan. Makanan berkuah ini terdiri dari  lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal petis. Makanan ini telah lama menjadi makanan yang sering diperjual belikan sejak zaman dulu. Dahulu Makanan khas ini di jual dengan cara dibawa keliling kota beserta alat masaknya yang sangat berat. Hingga saat ini makanan ini tetap populer di Jawa Timur.

Sate kerang disajikan sebagai pelengkap hidangan. Adapun pasangannya adalah es kelapa muda.