CP : 085228292774 (AJIN)
"SEGO TEMPONG"
Sego tempong adalah makanan khas
Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia yang ciri khasnya ada pada sambalnya yang
pedas dan segar. Diberi nama “tempong” karena setelah makan sego tempong
rasanya seperti ditempeleng karena rasa yang dihasilkan dari sambal yang sangat
pedas. Nasi dengan sambal khas ini, disantap dengan lauk pada umumnya, seperti
ikan laut segar goreng, tempe dan tahu goreng, bisa juga ayam goreng dan empal.
Namun yang paling khusus adalah sambalnya, karena diracik secara khusus. Mulai
bahan tomat serta terasi yang digunakan. Bahkan saking pedasnya, orang yang
habis menyatap Nasi Sambal ini seperti di-Tempong(tampar). Nah, dari sinilah
muncul istilah “Nasi Tempong” yang membuat penyuka makanan pedas menjadi
ketagihan.Nasi ini sangat nikmat di sajikan dalam suasana malam hari sambil menikmati
keindahan kota banyuwangi.
Penjual “Sego Tempong” di Banyuwangi, selalu
menggunakan “Ranti”, tomat yang bentuk kulitnya bergelombang. Sebagian orang
juga menyebut “Melinjan”, ada juga yang menyebut “Blondotan“. Dalam bahasa
latin Solanum lycopersicum, tetapi bentuknya tidak bulat penuh. Sagak gepeng,
kulitnya bergelombang. Orang Banyuwangi menyebut ranti ini sebagai bagian dari
tomat sayur, sedangkan tomat pada umumnya yang kulitnya halus sebagai tomat
buah. Bedanya dengan tomat pada umumnya, ranti ini tidak “lengur” jika orang
jawa menyebutnya, kalau dibikin sambal tanpa dimasak. Bijinya ranti ini juga
lebih banyak, dibanding tomat jenis lain. Namun apabila akan digunakan sambal,
biasanya bijinya dibersihkan, hanya kulit dan dagingnya yang dipakai. Selain menggunakan “ranti” khusus, sambal tempong juga
menggunakan trasi spesial. Jika umumnya trasi berbahan udang kering, atau ebi.
Namun penjual nasi tempong di Banyuwangi akan memesan secara khusus terasi
berbahan baku “Teri Nasi”. Teri warna putih yang sudah dikeringkan ini,
ternyata mempunyai kelejatan tersendiri.
Kemudian bahan lainnya, seperti cabe rawit, cabe merah,
bawang merah dan bawang putih sama dengan sambal pada umumnya di daerah lain.
Namun meski pembelinya banyak, penjual “Sego Tempong” akan meracik sambal dulu
sesuai pemesan yang datang. Kecuali terasi dan bawang putih digoreng dulu,
kemudian cabe rawit, cabe merah dan ranti yang sudah dihilangkan bijinya,
dilumatkan dalam cobek dari batu. Selain diberi garam dan gula sedikit
tentunya, ada juga yang diberi jeruk. Nah, setelah halus lumatannya, jadilah
sambal tempong siap saji yang segarr dan “pewedes…bikin nambah teruusss…..
Sambal ini disajikan dengan nasi panas dengan lauk standar
tahu dan tempe goreng, Namun pembeli juga bisa menambah dengan lauk lele
goreng, ayam goreng, pindang goreng atau ikan laut segar goreng. Kemudian
lalapannya dalam bentuk matang semua, yaitu sayuran Sawi, manisah, terong
welut, kubis, serta aneka sayuran lainnya yang musim saat itu. Bila ada yang
tidak suka, tinggal bilang kepada penjualnya. Anda tidak mau salah satu sayur
yang ada…
Nah penasaran dengan “Sego Tempong”? Atau Anda ingin
merasakan “Tamparan” sego tempong, datanglah ke Banyuwangi. Setiap sore hingga
tengah malam, di sudut-sudut kota Banyuwangi banyak bertebaran penjual Nasi
Tempong. Selamat mencoba dan menikmati…..
No comments:
Post a Comment