Sunday 12 January 2014

Sego Tempong atau Nasi Tempong Khas Banyuwangi

CP : 085228292774 (AJIN)
"SEGO TEMPONG"

Sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia yang ciri khasnya ada pada sambalnya yang pedas dan segar. Diberi nama “tempong” karena setelah makan sego tempong rasanya seperti ditempeleng karena rasa yang dihasilkan dari sambal yang sangat pedas. Nasi dengan sambal khas ini, disantap dengan lauk pada umumnya, seperti ikan laut segar goreng, tempe dan tahu goreng, bisa juga ayam goreng dan empal. Namun yang paling khusus adalah sambalnya, karena diracik secara khusus. Mulai bahan tomat serta terasi yang digunakan. Bahkan saking pedasnya, orang yang habis menyatap Nasi Sambal ini seperti di-Tempong(tampar). Nah, dari sinilah muncul istilah “Nasi Tempong” yang membuat penyuka makanan pedas menjadi ketagihan.Nasi ini sangat nikmat di sajikan dalam suasana malam hari sambil menikmati keindahan kota banyuwangi. 

Penjual “Sego Tempong” di Banyuwangi, selalu menggunakan “Ranti”, tomat yang bentuk kulitnya bergelombang. Sebagian orang juga menyebut “Melinjan”, ada juga yang menyebut “Blondotan“. Dalam bahasa latin Solanum lycopersicum, tetapi bentuknya tidak bulat penuh. Sagak gepeng, kulitnya bergelombang. Orang Banyuwangi menyebut ranti ini sebagai bagian dari tomat sayur, sedangkan tomat pada umumnya yang kulitnya halus sebagai tomat buah. Bedanya dengan tomat pada umumnya, ranti ini tidak “lengur” jika orang jawa menyebutnya, kalau dibikin sambal tanpa dimasak. Bijinya ranti ini juga lebih banyak, dibanding tomat jenis lain. Namun apabila akan digunakan sambal, biasanya bijinya dibersihkan, hanya kulit dan dagingnya yang dipakai. Selain menggunakan “ranti” khusus, sambal tempong juga menggunakan trasi spesial. Jika umumnya trasi berbahan udang kering, atau ebi. Namun penjual nasi tempong di Banyuwangi akan memesan secara khusus terasi berbahan baku “Teri Nasi”. Teri warna putih yang sudah dikeringkan ini, ternyata mempunyai kelejatan tersendiri.

 
Kemudian bahan lainnya, seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan bawang putih sama dengan sambal pada umumnya di daerah lain. Namun meski pembelinya banyak, penjual “Sego Tempong” akan meracik sambal dulu sesuai pemesan yang datang. Kecuali terasi dan bawang putih digoreng dulu, kemudian cabe rawit, cabe merah dan ranti yang sudah dihilangkan bijinya, dilumatkan dalam cobek dari batu. Selain diberi garam dan gula sedikit tentunya, ada juga yang diberi jeruk. Nah, setelah halus lumatannya, jadilah sambal tempong siap saji yang segarr dan “pewedes…bikin nambah teruusss…..

Sambal ini disajikan dengan nasi panas dengan lauk standar tahu dan tempe goreng, Namun pembeli juga bisa menambah dengan lauk lele goreng, ayam goreng, pindang goreng atau ikan laut segar goreng. Kemudian lalapannya dalam bentuk matang semua, yaitu sayuran Sawi, manisah, terong welut, kubis, serta aneka sayuran lainnya yang musim saat itu. Bila ada yang tidak suka, tinggal bilang kepada penjualnya. Anda tidak mau salah satu sayur yang ada…

Nah penasaran dengan “Sego Tempong”? Atau Anda ingin merasakan “Tamparan” sego tempong, datanglah ke Banyuwangi. Setiap sore hingga tengah malam, di sudut-sudut kota Banyuwangi banyak bertebaran penjual Nasi Tempong. Selamat mencoba dan menikmati…..

No comments:

Post a Comment